Sebuah Renungan : Berkaca Dari Ketekunan Mbah Penjual Sapu

Mbah penjual sapu lidi ini beberapa kali lewat depan rumah saya, nama beliau adalah Mbah Suminah tinggal di selatan kali Merak Mati Bawen Kabupaten Semarang. Harga sapu yang beliau dagangkan @7.000 rupiah, kulakan dengan harga 6.000, hanya untung 1.000 rupiah, kadang pun masih ada yang tega nawar padahal untung yang hanya seribu menurut saya tidak sepadan dengan jarak tempuh berjalan jauh kesana-kemari.
Coba teman-teman berkaca, termasuk saya sendiri. Beliau sudah tua renta tentu saja beda dengan tenaga kita yang jauh lebih muda daripada beliau namun semangatnya menyambung hidup tetap membara meski hanya untung 1.000 rupiah beliau tekuni berjalan jauh memikul tumpukan sapu.
Semoga mbah di foto ini senantiasa di berikan kesehatan dan rejeki, amin.
*bekerja adalah ibadah
Oleh Bunga Rosania Indah (Pin BB 26548ef4)



Comments

Popular posts from this blog

Kisah Lembah Hijau #2